Bagaimana membuat garis dan logo di bawah arena es hockey atau skating?

Jika Anda mencoba membanjiri halaman belakang Anda untuk membuat gelanggang es skating, Anda tahu membuat permukaan yang licin dan mulus sangatlah sulit daripada kelihatannya. Di bawah lantai gelanggang es yang keras terdapat jaringan pipa cairan pendingin. Tugasnya adalah

membuat es tetap keras membeku, sehingga permukaan es yang licin dapat dihamparkan di bagian atasnya. Kunci untuk membuat es yang baik adalah menjaga suhu dan kelembaban tetap konstan, saat Anda membuat dua belas atau lebih lapisan es di atasnya.

Gelanggang es hockey sebagai contohnya. Es sebenarnya tidak berwarna putih. Setelah lapisan es pertama, dibuat, seluruh lantai dicat menggunakan cat cair berwarna putih. Kemudian pekerja menambahkan lapisan es lainnya, dan memasang lingkaran, garis, serta logo sponsor yang dicat dengan cetakan atau tangan. Salah satu trik adalah membekukan tali ke dalam es untuk mendapatkan garis lurus.

Lapisan ketiga menutupi cat, dan kemudian para pekerjamembuat lapisan demi lapisan es di atasnya sampai mencapai ketebalan dan kekerasan yang diinginkan. Jumlah total air yang digunakan untuk membangun arena berukuran normal adalah sekitar 45.000 liter.

Hockey memerluka gelanggang es yang lebih dingin daripada gelanggang es skating. Anda tidak hanya membayangkannya jika Anda menonton hockey langsung dan menggigil. Pemain hockey menyukai es yang lebih keras, sekitar (-4 derajat celcius) daripada yang dibutuhkan pemain es skating (-2 derajat celcius).

Ada banyak alasan untuk hal ini, bagaimana reaksi mata pisau sepatu skate terhadap lapisan es adalah alasan yang sangat penting. Merawat es adalah tantangan berikutnya. Mesin untuk memperbaiki es, yang disebut Zambonis (sesuai dengan nama penemunya Frank Zambonis) melicinkan permukaan es, membasuhnya dengan semprotan air hangat dan membiarkan es membeku kembali dengan permukaan bersih dan jernih. Menjadi pemain es skating yang pertama saat es bari dibersihkan sangatlah menakjubkan.