Mengapa salju berkilauan?
Kenyataannya, kristal mungkin lebih tepat untuk menyebut keping salju karena bentuknya kristal salju. Kristal salju adalah bentuk sederhana dari kristal es. Setiap kristal dibentuk ketika uap air yang terdapat pada partikel abu, debu atau serbuk sari masuk ke dalam awan dingin.
Apa yang membedakan kristal adalah
International Commission on Snow and Ice (ICSI) membuat sistem klasifikasi untuk presipitasi pada 1951. Mereka membedakan tujuh tipe kristal salju : plat, kristal bintang, batang, jarum, spatial dendrite, capped column, dan bentuk tak beraturan. Ada tiga tipe prespitasi pembekuan : groupel (yang bentuknya seperti pellets bundar), pellets es, dan hail. Tetes hujan yang membeku disebut sleet.
Kristal yang membeku dapat membentuk keping salju yang tampak seolah-olah dibuat dari beberapa kristal atau seperti bola-bola dengan ribuan kaca kecil seperti kristal yang berkilauan. Kilauan keping salju muncul ketika cahaya memantulkan kembali dari permukaan dengan banyak sudut dan tertangkap mata Anda.
Salju berkilauan ketika masih baru terbentuk. Salju yang sudah mulai mencair akan kehilangan kemampuan ini. Ketika salju mencair, semua sisi permukaan salju juga mencair dan kristal kehilangan bentuk mereka. Akibatnya, permukaan bersudut semakin sedikit menangkap cahaya, dan salju pun kehilangan kilaunya.
PS : Keping salju terbesar yang pernah tercatat adalah 20 X 30.5 cm. Keping salju ini dilaporkan jatuh di Bratsk, Siberia pada tahun 1971.
Label: International Commission on Snow and Ice, prespitasi, salju, tipe kristal salju
»»» Baca selengkapnya...